Sabtu, 09 April 2011

Saya dan Julia Kaergel, Ilustrator Asal Jerman

Julia Kaergel
Saya berbincang dengan seorang ilustrator asal Jerman. Karyanya sempat dipamerkan Goethe Haus Jakarta.


Lahir pada 1965 di Hamburg, Julia Kaergel mengenyam pendidikan di bidang Ilustrasi dan Desain Buku dan sejak 1998 bekerja sebagai ilustrator lepas di studio pribadinya di Hamburg. Penghargaan terakhir yang ia terima adalah penghargaan untuk kategori buku anak-anak dari negara bagian Northrhine-Westphalia untuk karyanya bersama Doris Dörrie, berjudul Mimi. Ini adalah buku cerita bergambar yang diterbitkan oleh Diogenes. Karya-karyanya sempat dipamerkan di Goethe Haus-Jakarta dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Berikut hasil bincang-bincang saya.

 

Ceritakan dengan sederhana, apa yang dikerjakan seorang ilustrator?


Pekerjaan yang penuh petualangan dan seru. Seorang ilustrator  menyampaikan, melengkapi, atau mewujudkan pesan tertulis dalam bentuk gambar, sehingga menjadi lebih jelas. Sebagai karya, ia bisa berbentuk iklan, poster, buku, hal-hal menyangkut penjelasan teknis, dan banyak macam lainnya. Menjadi ilustrator membutuhkan keahlian serta tantangan tersendiri untuk menghasilkan gambar yang tepat untuk setiap ide atau naskah.

 

Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menggambar buku cerita untuk anak? Apakah Anda memerlukan riset atau wawancara dengan anak-anak?


Banyak teori dalam dunia pendidikan yang mengajarkan bagaimana membuat buku cerita bergambar untuk anak. Bahkan, dengan lebih mendetail, seperti untuk anak-anak usia 3-6 tahun, dan seterusnya. Semua itu bisa dipelajari. Namun, yang lebih penting dari semua itu, justru bagaimana buku cerita bergambar untuk anak bisa juga dinikmati oleh orang dewasa. Untuk itu, diperlukan imajinasi. Kita harus membekali diri dengan berbagai pendekatan guna mentransfer ide, pesan, atau cerita menjadi gambar yang tepat. Kadang-kadang, kita harus bermain-main dengan anak-anak. Ketika mengerjakan gambar pun, perasaan kita harus senang.
Tapi, ada kalanya saya bekerja sama dengan pengarang cerita, sehingga saya pun melakukan sejumlah riset terkait cerita tersebut. Misalnya, ketika saya bekerja sama dengan Doris Dörrie dalam menggarap cerita Mimi and Mozart. Buku ini mengisahkan pertemuan Wolfgang Amadeus Mozart dengan Mimi ketika Mimi sedang bermain piano. Kemudian, Wolfgang mengisahkan hidupnya dengan gaya kilas balik ke era 1800-an di Salzburg.
Selama menggarap buku tersebut, saya ingin sekali tahu seperti apa kehidupan di Salzburg. Untuk itu, saya berkunjung ke kota itu dan bertemu Doris. Saya menggambar dan membicarakan gambar tersebut dengan Doris. Saya juga mengunjungi museum-museum untuk mendapatkan gambaran masa lalu. Benarkan, seperti saya bilang, membuat gambar untuk sebuah buku sungguh sebuah petualangan!

 

Apakah Anda menjalani proses yang sama ketika mengerjakan buku cerita yang ceritanya Anda tulis sendiri?


Tentu saja berbeda. Kadang-kadang, saya memulai dengan menggambar apa saja. Kadang-kadang sesuatu yang buat saya sendiri misterius. Bisa juga saya terinspirasi dari warna atau sebuah figur yang saya buat. Tidak jarang juga tiba-tiba saya mendapatkan ide mengenai sebuah cerita sekaligus dengan konsep visualnya.

 

Bagaimana ‘melatih’ kemampuan seorang ilustrator?


Jika melalui jalur formal, sebaiknya Anda juga mempelajari banyak hal, seperti melukis, menggambar, fotografi, stop motion movie, seni digital dan lainnya. Anda harus memiliki style sendiri. Untuk itu, tidak ada cara lain selain berlatih setiap hari. Bagaimana melatihnya? Mulailah menggambar dan jangan berhenti.
Apakah ada karya ilustrator lain yang mempengaruhi karya Anda? Siapa dan mengapa?
Wolf Erlbruch, seniman dan pengajar yang karya-karyanya sangat dikenal di Jerman. Ia memiliki gaya tersendiri yang sangat khas dan menarik. Karyanya sangat tidak biasa, mulai dari tata letak, hingga gambar yang memberi ruang buat pembaca untuk menafsirkan dan memberi arti sendiri. Banyak pihak mengkritik karyanya sebagai karya yang tidak dibuat untuk anak-anak. Tapi menurut saya, karyanya senantiasa memiliki daya tarik untuk ana-anak.

 

Saat ini, Anda sedang mengerjakan apa?


Ada dua buku yang sedang saya garap. Buku pertama sangat artistik, hanya gambar, tanpa teks. Memadukan sejumlah teknik, seperti cukil kayu, gambar, dan fotografi. Namun tetap memiliki pesan, yaitu seputar growing and passing away.
Satu lagi, sebuah buku bertemakan kehidupan yang Anda inginkan. Sebuah karya yang sangat personal, karena pembaca juga dapat terlibat menuliskan idenya sendiri. Selama perjalanan di Indonesia, semoga saya mendapatkan ide baru untuk proyek saya selanjutnya.

Ilustrasi karya Julia Kaergel
Ilustrasi karya Julia Kaergel

Tulisan ini dimuat di Area Magazine, atau  klik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar