Kamis, 07 April 2011

Interview With The Seno

"Baca habis dulu buku saya, baru kita wawancara " demikian jawab Seno Gumira Ajidharma, penulis kesukaan saya menjawab permintaan saya untuk ngobrol sehubungan dengan buku barunya. Saya menyanggupi, walau tebalnya 800 halaman. Itupun baru jilid I.

Saya telah mewawancarai banyak orang, namun baru kali ini saya kembali merasa grogi menghadapi narasumber. Saya tanya kepada teman-teman, yang juga suka dengan Seno. Apa pertanyaan yang mereka mau tanyakan kalau ketemu Seno. Saya juga buka-buka referensi wawancara dengan penulis lain, dari Paulo Coelho, JK Rowling, Sapardi dan banyak lagi. 
 
Jangan sampai ada yang lupa!

Setelah sempat di reschedule, akhirnya terjadi juga.
Berjalan lancar dan sangat menyenangkan. Ketika saya menanyakan salah satu pertanyaan titipan teman, "Apa yang membuat Mas Seno mempu mengeluarkan banyak tulisan (essay, cerpen, dll) yang rata-rata bagus?". Dengan sambil agak senyum ge er, dia menjawab, "Bagaimana kamu bisa menjelaskan, kok bisa hidup selama ini?. Menulis, buat saya sudah seperti bernapas. Bukan lagi sebuah pekerjaan. Jadi jangan tanya saya bagaimana caranya."
Wah...

Hingga jam segini, saya masih terkagum-kagun dan merasa beruntung dengan apa yang saya lewati hari ini.
semoga awal yang baik dan penyemangat buat saya menulis (lagi) ya!

makasih Mas...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar